No Place That Far part.2

Part 2

Tapi ada yang aneh dengan kak lasslie. Aku takut terjadi sesuatu padanya, tapi aku harus menyingkirkan semua pikiran itu,karena aku tetap harus berfikir kalau kak lasslie,dalam keadaan sehat.

***

          Waktu berlalu begitu cepat gag sampai satu tahun kebersamaanku kak lasslie dan basmah akan segera berakhir, kak lasslie akan segera lulus sekolah,dan hal yang paling kutakutkan terjadi,aku akan berpisah dengan kak lasslie, separated is very difficult for me, T_T.. sebentar lagi ALB bakalan sulit untuk ketemu,,nooo, #gubrakss

          Hari ini adalah hari perpisahanku dengan kak lasslie,ya hari yang paling kubenci --“.

Aku dan basmah janji akan menyanyi lagu westlife yang berjudul too hard to say goodbye dan miss you, huaa T_T

Kami semua larut dalam kesedihan,tak henti hentinya air mataku,kak lasslie dan basmah menetes…aku tak tau apakah setelah ini aku masih bisa ketemu sama kak lasslie lagi ato nggak,karena kak lasslie akan menetap diparis selamanya…

Hari itu bukan Cuma aku saja yang sedih,kulihat kak nicho juga gag mau berpisah sama kak lasslie,aku tau mereka berdua saling mencintai,tapi entah mengapa mereka tak bisa bersama.

“saya akan membacakan sebuah puisi untukmu kakak kami yang tercinta” suara lirih basmah yang sendu

KITA TIDAK BERPISAH

Senja mulai menyelimuti langit yang biru

Kan membawaku pergi darimu

Kutahu ini berat dan sulit

Namun kuyakin kita mampu melaluinya

Sahabatku,kawanku,lawanku

Kuucapkan beribu maaf padamu

Tuk segala kesalahanku yang pilu

Namun,ingatlah kita tidak berpisah

Tuhan mungkin memisahkan raga kita

Tapi tidak dengan hati kita

Selamanya,kita kan tetap satu.

Dalam kebersamaan ini

Terimakasih atas sgala kenangan ini

Akan kubingkai indah dalam hatiku

Takkan kubiarkan hilang

Hingga ajal menjemputku,,,,

“puisi ini kami persembahkan untuk kakk kelas 12 dari kami adik kelasmu” suara basmah yang diiringi dengan tepuk tangan riuh.

Kak lasslie semakin sedih wajahnya pucat pasi, diapun tiba-tiba pingsan,kami semua kaget, kami khawatir dengan kesehatan kak lasslie, belakangan ini memang kak lasslie,tidak terlihat sehat,

“ya tuhan kumohon selamatkalah kak lasslie,dalam hatikecilku berkata demikian,”

Kami segera membawa kak lasslie pulang kerumahnya.

***

          2 minggu kemudian,setelah kesehatan kak lasslie pulih, dia akan pergi keparis untuk melanjutkan kuliahnya dan sekaligus menetap disana,. *kakpleasedon’tletmego, aku gag sanggup pisah sama kakak,teriakku dalam hati

(dibandara) aku,basmah,om dan tante kak lasslie mengantar kepergian kak lasslie dibandara,kami semua menangis kami sema bersedih,

Begitu pula kak lasslie. Kak lasslie memelukku seraya berkata “arista jangan sedih,don’t be sad,keep ur smile my dear, we can meet again,aku janji kita akan bertemu lagi”

Tetesan air mata kak lasslie membasahi baju yang kukenakkan

“basmah,addiku sayang thanks untuk semua yang pernah kita lalui,aku pasti merindukanmu”

Cucuran air mata kak lasslie tak henti2nya melinang deras dipipinya.

“tuhan jika boleh,jangan biarkan kak lasslie pergi dari kami,aku tau ini keegoisanku tapi aku sangat menyayangi kak lasslie”hatikupun berkata demikian.

Dari kejauhan terlihat seorang laki-laki seumuran kak lasslie berlari menghampiri kak lasslie,ya dia adalah kak nicho.

“But if I let you go

I will never know

What's my life would be

Holding you close to me

Will I ever see

You smiling back at me

How will I know

If I let you go”

Suara kak nicho berkumandang indah membuat kak lasslie semakin sulit meninggalkan kak nicho.

“lasslie,I love u, please stay, don’t leave me” ungkapan cinta kak nicho pada kak lasslie,

“maaf nick, aku harus pergi” suara kak lasslie yang terdengar pilu

“lasslie,please jangan!”

“aku juga mencintaimu, tapi maaf!” ucap kak lasslie sembari melepaskan tangan kak nickho dan pergi meingggalkan kak nicho.

Skippppp

          Satu bulan setelah kepergian kak lasslie, aku merasa sangat khawatir dengannya,karena dia tak pernah memberi kabar paduku juga basmah.

“tuhan kuharap kak lasslie baik-baik saja” pinta basmah pada sang Kuasa Iilahi.

          Pagi itu,tak sengaja kubertemu filan,cowok yang emang terkenal keren disekolahku. Hmm,tapi ku tak merasakan apa-apa. Banyak temanku bilang kalau melihat filan, maka akan langsung jatuh hati padanya, tapi aku tak merasa begitu,aku juga gag tau sih. Kukira dia anak yang biasa saja,tak ada yang istimewa darinya,masih gantengan jugu shane, XD.

          Ketika kududuk dibangku kantin sekolah bersama basmah tentunya,sahabatku yang masih tersisa. Satu-satunya orang yang kupercayai untuk menyimpan rahasiaku,tiba-tiba filan datang menghampiri kami,

“hai,kamu arista kan?”sapanya dengan manis

“iy,emang kenapa?” jawabku

“emm,gag kok, Cuma pengen kenalan aja!” tanggapnya dengan santai

“oh”

“em, boleh minta nomor hp kamu gag?”pintanya

“hah? Maaf aku gag punya hp”jawabku dengan jutek

          Aku dan basmah lalu pergi meninggalkan filan,tanpa sepatah katapun yang terucap dari mulutku lagi.

“eh cie-cie kakak?” ledek basmah padaku

“hadeehh apaan sih dek,jangan mulai deh!”

“ah,tadi itu siapa? Hayooo”

“ah udah deh,gag usah gitu,kakak marah nih!” ancamku

“iy.iya kak,jangan marah yah”

“gag dek”

***

          Malam itu hpku berdering,kudapati satu pesan dari nomor tak dikenal. “siapa sih ini,ganggu aja!” gerutuku sembari membalas pesan itu

          Setelah kuselediki dan kutelusuri,juga kuyakini,itu adalah pesan dari filan, dari mana coba dia dapat nomorku? Tanyaku penasaran

          Pagi itu langit terlihat cerah,mentaripun bersinar penuh kebahagiaan,kicauan burung yang bersenandung merdu menemaniku pergi kesekolah….^^^^skipppp

Sampai pintu gerbang kudapati filan tengah bersandar diasamping gapura sekolah

“ah anak aneh ini kenapa sih, edun kali ya?”tanyaku dalam hati

“hei rista?” sapanya

Aku masih saja cuek dengannya,tak kubalas sapanya sama sekali. Aku pergi begitu saja darinya,

“huh,dasar edun!” teriakku dalam benak

          Saat istirahat,aku pergi kekelas basmah, kuajak dia duduk di taman sekolah

“kenapa kamu cengar cengir kayak orgil?”

“gag papa kok kak!”jawab basmah

“habis dikasih apa sama mark?”ledekku padanya

“iihh,apaan sihhh,gag kok!”

“ah aneh kamu,eh tau gag,tadi malem tuh filan sms kakak,dia dapat nomor kakak dari mana coba?”

“oooo ituuuu!”

“kamu tau?” tanyaku penasaran

“ya ya lah kak,kan aku yang ngasih nomor itu?” jawabnya dengan tidak merasa bersalah

“haihhh,kamu nih rese deh! Kenapa kamu kasih?”

“ya biar kakak dapet pacar!”

“idih ogah,udah ah kakak mau balik dulu kekelas!”

“yeee,kakak marah!” basmah

          Malam ini masih kayak malam2 sebelumnya,membosankan,tanpa kak lasslie,ah aku sangat merindukannya, tiba-tiba saat ku buka akun facebookku,kudapati sebuah pesan dari kak lasslie

“rista,basmah! Maaf aku telah membuat kalian khawatir, mungkin hidupku gag bakalan lama lagi,aku divoniss dokter mengidap penyakit paru-paru kronis,dan hidupku tinggal 2 bulan lagi.a ku bener2 minta maaf sama kalian,sekarang aku lagi dirumah sakit,aku akan dioperasi,jadi kuminta do’a dari kalian.”

          Pesan kak lasslie yang membuatku tak percaya,dan hanya terdiam bisu untuk sesaat,tak terasa air mata tumpah dari pelupuk mataku,aku tak dapat menyembunyikan kesedihan ini,aku tak bisa menutupi tangisanku,aku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kak lasslie,ya rasa sakit dan juga beban hidup,juga beban nyawa yang harus ditanggunya……..

Aku segera menghubungi basmah,aku ingin berbagi kesedihan dengnnya,,,,,,,

Skipppp

          “Basmah,kak lasslie, kak lasslie…..” ucapku dengan kesedihan

          “iya kak,aku tau!”jawab basmah tak bersemangat