iBz

ink down the beautiful

Wednesday, October 24, 2012

No Place That Far part.3


Part 3


Semenjak aku tau kak lasslie sakit, aku tak pernah bisa melupakan kak lassie walau hanya sedetikpun juga,karena aku tau kak lasslie pasti merasakan rasa sakit yang luar biasa pada tubuhnya.
Tuhan andai bisa kumohon sembuhkanlah kak lasslie
Tuhan andai bisa hilangkanlah rasa sakit dalam diri kak lasslie
Tuhan jika engkau mengizinkan bagilah rasa sakit itu padaku
Aku tak bisa melihat kak lasslie seperti ini
***
          Hari ini tak ada satupun pelajaran yang kuterima disekolah, aku mulai merasa bosan, muncul niat dalam benakku untuk mengajak basmah keperpustakaan, disana ada fasilitas untuk internetan,aku berencana untuk membuka facebook, dan siapa tahu ada pesan penting dari kak lasslie,
“basmah, kamu gag ada pelajaran kan?” smsku pada basmah
“gag,kak.” Jawab basmah singkat
“kita keperpustakaan ya?”
“baiklah kak!”
          Setelah sampai diperpustakaan, segera saja kubuka akun facebookku, trenyata benar aku mendapat satu pesan dari kak lasslie
“hei guys, operasiku berjalan lancar,aku akan segera sembuh,maaf telah membuat kalian khawatir, satu keinginanku, aku ingin bertemu kalian. Tapi mommy dan daddyku tak mengijinkannya.”
          Senyum indah menghiasi wajahku juga basmah,kami bahagia karena Tuhan mengabulkan do’a kami.
          Segera saja kami menangis terharu,sekarang kami takkan begitu mengkhawatirkan keadaan kak lasslie. Karena dia segera sembuh.
***
          Saat istirahat tiba,aku dan basmah masih diperpustakaan, kami masih asik menjelajahi dunia maya,yang sangat luas itu,hingga akhirnya datanglah mahluk aneh dan menyebalkan bernama Filan, dia datang bersama mark, yang tak lain tak bukan adalah pacarnya basmah..
“bas,tuh ada si mark!” gerutuku pada basmah
“iy kak, dan yang disebelahnya,siapa kak?” goda basmah padaku
“ah, orang edun dan aneh itu kan?”jawabku seenaknya
“jangan gitu kak, nanti kk suka lho sama dia!”basmah semakin memojokkanku
“aishhh,gag bakalan. Udah ya aku kekelas dulu!” jawabku seraya meninggalkan basmah
“baiklah.”jawab basmah
          Saat aku berjalan menuju kelasku, menyusuri lorong2 kelas yang rame, oleh aktifitas penduduknya, tiba-tiba muncul mahluk aneh itu didepanku, ya filan 0.0
“hei tunggu.” Teriaknya padaku
Aku tetap saja berlalu tanpa memperdulikannya. Diapun menarik tanganku, seketika juga aku menghentikan langkahku sembari melepaskan ikatan tangannya padaku.
“ah apa2an sih kamu!” bicaraku dengan nada marah
“bisa nggak kita ngobrol dikantin,sebentar aja?” pintannya padaku
“maaf,aku sibuk!” jawabku
“sebentar saja,ya. Please!” denang tampang melasnya
“uhh, baiklah!” jawabku terpaksa
          Kami pun pergi kekantin,dan mulai mengobrol,entah apa yang mau dia bahas, aku tak peduli. Satu hal yang baru kutahu darinya,ternyata dia juga seorang westlifers, sama denganku, sesaat setelah aku tau tentang itu,aku mulai melunak padanya, bacaraku sedikit lebih halus pada filan,ya untuk menghargai karena dia westlifers. XD
                   Semenjak itu kami mulai akrab, ya setidaknya untuk sharing tentang westlife bersamanya.
          Setelah pulang sekolah, filan mengajakku untuk pulang bersama, aku tak mengiyakan tapi juga tak menolaknya, bahasa kerennya sih digantung! Hehe ^_^
          Ketika aku akan menuju pintu gerbang sekolah,kutemui basmah Nampak murung, entah apa yang terjadi, aku juga ta tahu, kuhampiri saja dia, aku ingin tahu siapa yang membuanya tak bersemangat seperti ini
“bas,kamu kenapa?”tanyaku dengan pelan
“aku sedih kak, mark. Aku melihat dia jalan dengan cewek lain!”jawbnya dengan sedih
“apa? Itu gag mungkin,kapan kamu lihat?”
“tadi saat istirahat kak!”
“udah tenang aja, nanti akan kakak nasehati dia!” hiburku pada basmah
          Aku lalu mengajaknya pulang bersama, aku tak peduli pada filan, biarin aja dia njamur nungguin aku, yang penting aku bisa melihat basmah bahagia.^_^
          Setelah mengantarkan basmah pulang,segera saja kutemui mark dirumahnya,kebetulan dia adalah tetanggaku,
“mark,kau apakan basmah?” tanyaku dengan marah
“ah, dia Cuma salah faham kak!” jawabnya enteng
“maksud kamu?”tanyaku semakin penasaran
“gini lho kak,aku it mau ngasih kejutan ultah buat dia,kan sebetar lagi dia ulang tahun!”jelasnya padaku
“ooh, gitu?”
“kakk bisa bantu aku kan”
“baiklah!”
Kami pun menysun rencana,untuk memberi kejutan pada basmah.
          Esok paginya, mark menggandeng teman sekelas basmah, Nicola, ya mark memang sengaja untuk membuat basmah envy,,
Benar saja ,basmah menangis, dia sedih karena dia merasa telah dihianati mark. Aku lalu menghampiri basmah,dan kuajak dia ditaman sekolah, kebetuan hari itu taman sekolah sedang sepi,jadi kubiarkan basmah meluapkan segala emosinya pada mark
          Dari semak-semak mark muncul membawa kue tart bertuliskan”Happy Birthday My Angel”
Dan sesaat setelah itu, balon2 muncul dari balik pepohonan, wow it’s so romantic. Mark menyanyi lagu selamat ulang tahun untuk basmah, dilanjutkan dengan menyanyi lagu I wanna grow old with u…basmah benar2 terharu, dia sangat bahagia. Tak henti-hentinya air mata jatuh dari pellupuk matanya. Sejenak kami dalam kebahagiaan.
SKIPPPP
          Seiring dengan berjalannya waktu,ku semakin saja akrab dengan filan, ya kami semakin dekat, “aneh,kenapa tiap ketemu mahluk NYEBELIN itu,aku seneng banget ya?” gumamku dalam hati
“dorrrr!” basmah mengagetkan lamunanku
“ya ampun,jantung kakk copot nih!”
“hayo,kakak lagi mikirin kak filan yah!”godanya padaku
“u.u gag!” jawabku ketus
“ah akui saja,kakak suka kan sama kak filan?”
“emhh,sebenarnya…ah gag tau deh!” jawbku malu
“ya udahlah kak akui saja!” bujuk basmah
“ah udahlah,kita pergi aja yuk,kakak traktir kamu es cream deh!” ajakku pada basmah sengaja memang untuk mengalihkan pembicaraan.
          Malam itu, udara begitu dingin,semilir angin malam membelai tubuhku, dari balik kegelapan, kulihat ada sesuatu yang bergerak, nyaliku jadi ciut,tubuhku bergetar,tentu saja aku merasa ketakutan, pikiranku sudah bercampur2, aku pun pergi keluar rumah, dan berdiri dipekarangan rumahku dan….
“ta,ristaa….” Suara aneh itu memanggilku
“sia..sisi siapa kamu?” tanyaku dengan gemetar
Tiba-tiba pemilik suara aneh itu muncul. Dan tanpa kuduga,tanpa kuterka,dan tak pernah kukira *aissLEBEYY dia adalah mahluk aneh yang bernama filan u.u 
“nyebelin banget sih kamu, bikin aku kaget!” gerutuku pada filan
“ya maaf,hehe” jawabnya seraya tertawa kecil
“ngapain sih loh,malem2 kesini?”
“ada yang mau gue omongin sama loe!”
“apaan?” tanyaku semakin penasaran
Tiba-tiba dia menyanyi lagu westlife yang berjudul “you  make me feel”
Dan diakhir lagu, dia mengungkapakan perasaannya padaku
“loe becanda ya? Gag lucu!” aku memarahinya
“ah, kamu ini, I’m serious!” jawbnya polos
“oo” jawaban singkat dariku
“kok Cuma oo, so gimana?”
“apanya?” aku balik bertanya
“yang itu tadi, kamu mau gag jadi pacarku?”tanyanya dengan serius
“tunggu besok aja yah, aku mau tidur dah malem, kamu pulang aja!”jawabku, lalu pergi meninggalkan filan
***
          Sepanjang malam itu, aku gag bisa tidur, aku bingung mau ngasih jawaban apa pada filan, “ah menyebalkan. Lebih baik aku minta saran aja sama basmah” suara hatikupun demikian
          Setelah kuceritakan apa yang terjadi padaku dan filan, basmah menyuruhku jadian sama filan, tapi aku masih ragu,dengan perasaanku ini.
          Pagi itu adalah hari yang menyebalkan bagiku,kebingunganku semakin memuncak tatkala kutemui filan sedang menungguku didepan kelas. Dia menghalangiku masuk kelas,
“aiss,aku mau masuk kelas!”bentakku padanya
“kamu inget kan?”
“apaan?” aku pura2 bodoh, *untunggagbodohbeneran haha
“yang tadi malem itu?”tanyanya dengan mimic muka galau *ceilah
“ohh,ntar aja deh kalau dah pulang sekolah! Sekarang kamu pergi!” jawabku dan mendorong filan keluar
          Saat pulang sekolah, filan sudah menungguku, ya terpaksa,aku tak bisa menghindar darinya u.u. dia lalu mengajakku kehalaman belakang sekolah
“so, gimana?”tanyanya
“emm, baiklah!” jawabku datar
“baikalah? Kamu nerima aku?”
Aku hanya mengaggukan kepala,tanda setuju. Filan Nampak sangat bahgia, tak pernah kulihat dia sebahagia ini sebelumnya.
***
          Saat itu kulihat jam baru menunjukkan pukul 3 pagi, aku baru saja mengalami mimpi aneh,dan tak ingin itu benar2 terjadi. Aku bermimpi kalau kak lasslie udah meninggal 5 bulan yang lalu, aku merasa sangat ketakutan,karena udah 5 bulan terakhir ini aku tak mendengar satu beritapun dari kak lasslie,terakhir yang kudengar dia telah sembuh dan ingin berlibur keINDONESIA.
          Hari itu memang hari libur, istilahnya masa tenang mendekati ujian nasional, yap tak terasa aku udah hampir lulus, dan tak lama lagi aku juga akan berpisah dengan basmah T_T. makannya mumpung masih  ada waktu aku bermain kerumah basmah, kuceritakan mimpiku semalam padanya, kulihat raut kekhawatiran berselimut diwajah cantiknya itu, dia tak kalah khawatirnya denganku.
“kak, kakak ngerasa aneh gag sih sama kak lasslie?”
“iya bas,kayaknya ada yang gag kita tahu tentang kak lasslie.”
“aku takut mimpi kakak jadi nyata!”
“ah jangan berfikir seperti itu!”jawabku menenangkan basmah
*SKIPPPPP
          Satu bulan setelah mimpi itu, berarti juga aku telah melalui ujian nasional, hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan. Aku semakin tak tenang, selain was2 dngn hasil ujian nasionalku karena aku juga tak menemukan satupun kabar dari kak lasslie,tiap aku pergi kerumah tantenya, pasti jawabannya tetap sama kak lasslie baik2 aja, tapi ada yang aneh, 6 bulan lalu tante dan om kak lasslie pergi keparis, selama 2 minggu, entah apa yang mereka sembunyikan, kucoba untuk mengetahuinya, dan kucoba pula untuk menyelidikinya -_-
          Ketika itu aku berkunjung kerumah tante kak lasslie, aku kaget karena melihat adik kak lasslie Barbara berada disana, namun aku juga gembira, kukira kak lasslie ikut bersamanya tapi ternyata tidak
“hei, arista!”sapanya
“hei Barbara” balasku
“arista,can u call basmah to come in here!”
“ok, I can.”
          Setelah basmah datang, Barbara mengumpulkanku dan basmah dikamar kak lasslie, aku heran apa yang sedang terjdi.
          Barbara akan menceritakan sebuah kenyataan pahit padaku juga basmah
*FLASHBACK 6 bulan lalu
          “Kak lasslie masih terbaring lemah dirumah sakit usai menjalani operasi pada paru2nya, setiap hari dia menangis karena rasa sakit luar biasa dalam dirinya, mommy dan daddy kak lasslie tak bisa melihat kak lasslie semenderita ini, mereka beretekat untuk mengabulkan keinginan kak lasslie apapun itu,kecuali datang keindonesia, karena itu memang tak mungkin. Ketika itu kak lasslie sangat ingin bertemu denganmu dan basmah, tapi dia juga tak mau membuat kami khawatir, kak lasslie lalu mengurungkan niatnya untuk bertemu denganku dan basmah. Satu yang dia inginkan selain itu, ya kak nico, dia ingin bertemu kak nicho untuk yang terakhir kalinya, kebetulan, kak nickho sedang ada diDUBLIN bersama keluarganya, segera setelah mendapat kabar itu, kak nickho langsung terbang keparis, hanya untuk beretemu kak lasslie. Setelah kak nicho sampai dirumah sakit dia langsung memeluk kak lasslie penuh cinta dan kerinduan, kak nicho tak kuasa menahan air matanya yang membajiri setiapsudut wajahnya itu.
“nicho, do u know, I love u!” kak lasslie mengungkapkan perasaannya pada kak nicho
“I love u too lasslie!” jawab kak nicho, dengan tangisannya
“nice, I’m sorry if I have a grow with u, I wanna go!” ucap kak lasslie seraya memegang tangan kak nicho
“no, please don’t go, I can’t live without u!” tangisan kak nicho semakin menjadi-jadi.
          Setelah berhasil mengungkapakn perasaannya pada kak nicho,kak lasslie pergi untuk selamanya, ya dia meninggalkan kami semua. Dia membuat banyak orang menangis dengan kepergiannya.” Cerita Barbara itu membuatku dan basmah lemas, kami menangis kami bersedih. Aku tak dapat lagi berbicara, dadaku semakin sesak namun aku tau kak lasslie tak ingin melihat kami seperti ini,maka kucoba untuk kuat dan bertahan.
Barbara menyerahkan sepucuk surat, dan 2 buah benda kesayangan kak lasslie padaku dan basmah, 2 boneka teddy bear yang didadanya bertuliskan ALB. Aku memeluk boneka itu erat2, kuanggap dia pengobat rasa rinduku pada kak lasslie, aku dan basmah membaca surat itu
for my  best friend arista and basmah
“I’m sorry karena aku tak pernah jujur  pada  kalian  tentang  keadaanku  yang  sebenarnya.  Mungkin  ketika  kalian membaca  surat  ini,  aku  udah  pergi  jauh.  Satu  yang  perlu  kalian  tau,  aku  sangat  menyayangi  kalian, selamanya  sampai  ajal  menjemputkku.  Don’t forget  me guys, we  are  ALB. Selamat  tinggal sahabtku.
Lasslie
          Air mataku tak henti2nya menetes, aku tak menyangka kak lasslie telah pergi selamnya dari hidupku. “tuhan ampunilah segala kesalahan kak lasslie,selama dia hidup maafkanlah dia tuhan,kumohon!” doaku untuk kak lasslie tercintaku
Skippp
          Siang itu filan mengajakku untuk bertemu, aku sudah menolaknya,aku masih merasa sedih,karena aku baru tau kalau kak lasslie udah tiada. Tapi filan tetap memaksa, ya dengan terpaksa kau mengiyakan. Kami pun bertemu dirumah es cream langgananku dengan basmah jg kak lasslie.
“aku mau ngomong sesuatu sama kamu”
“apa?”tanyaku
“aku akan melanjutkan kuliahku diINGGRIS!” jawabnya
“apa? Aku gag percaya!”
“aku serius ta!” dia meyakinkanku
“tapi kenapa kamu tega, aku baru aja kehilangan kak lasslie,dan sekarang kamu mau pergi ninggalin aku!” jawabku seraya menangis
“maaf, ini kemauan daddyku!” jawabnya dengan muka tertunduk
“baiklah, kalau begitu kita putus aja!”
“ta,tapi, aku gag mau putus sama kamu!”
“jika memang kita jodoh, kita pasti bisa bersama. Hubungan jarak jauh itu gag enak fi!” air mataku semmakin tak dapat kubendung
“baiklah,jika itu kemauannmu!” jawab filan datar
          3 minggu setelah pengumuman kelulusan, filan segera berangkat keinggris, dia memang anak yang pintar, filan berhasil masuk universitas elit diinggris, dan masuk jurusan bisnis. Maka pagi itu, aku mengantarkan filan kebandara,untuk sekian kalinya aku melepas kepergian orang yang kusayang, pelukan hangat terakhirnya mendekap tubuhku, kurasakan pakaianku basah karena linangan air matanya. Setelah memelukku, fialan bergegas pergi memasukki pesawat,dia melambaikan tangan padaku. “Too hard to say goodbye, filan. Selamat tinggal” teriakku padanya
“goodbye, I’ll always miss u my little fairy” kata2 terakhirnya padaku
          Setelah kak lasslie pergi. Dan filan juga pergi,aku berusaha untuk bangkit dari kesedihan. Aku mulai menjalani hidupku seperti biasa,walau sudah berbeda sekolah dengan basmah, kami masih tetap bersahabat selamanya, aku bahagia karena hubungan basmah dan mark semakin erat, kuharap mereka tak pernah saling menyakiti selamanya. Aku akan tetap menunggu filan,sampai dia kembali nanti dan aku tak kan pernah melupakan kak lasslie agnes.
Cause we are ALB forever.
ENDDDD……….

Notes: cerbung ini sengaja kubuat untuk mengenang LASSLIE AGNES, yang kini telah hilang dari hidupku juga BASMAH. Too hard to say goodbye

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © iBz | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com