iBz

ink down the beautiful

Wednesday, October 24, 2012

Bridge To Terabithia 2 Chapter 2

Chapter 2: Kunjungan Terakhir Jess

Langit sangat gelap, bunga sudah banyak yang layu. Jess tiba di jembatan Terabithia. Jembatan itu sudah tidak berwarna lagi. Jess melihat kebawah , air sungainya sangat tinggi. Di Terabithia pun sangat sepi, tak ada orang! Jess melihat sekelilingnya dan didapatinya sesosok bayangan di balik pepohonan, sosok itu diam, tidak bergerak. Tiba-tiba Jess mendengar
 suara rintihan "Jess....Tolong....Aku...." Jess sadar, suara itu tidak asing di telinganya, itu adalah suara Leslie! "Jess....Tolonglah.....Tolonglah aku..." Suara rintihan itu terdengar lagi. Jess hanya bisa terpaku di tempatnya, tak bisa bergerak. Jess terus memandangi sosok itu, tapi yang terlihat hanyalah bayangannya saja. Tiba-tiba sosok itu ditangkap oleh sesosok bayangan hitam, terbang, dan menghilang. Tiba tiba terdengar tertawa jahat. "Huahahahaha, dia ada bersamaku, di penjara KU!". Jess tidak bisa berbuat apa apa. Tidak bisa bergerak, tidak bisa bicara pula. Padahal dia tahu itu adalah Darkmaster. Tetapi, tanpa ada apa pun, akhirnya Jess bisa berteriak "LLEEEESSSSLlllIIIEEE!!!!!!"

Jess beranjak dari tempat tidurnya, dia sadar itu semua hanya mimpi. " Hah..hah.. itu semua hanya mimpi, mimpi yang buruk. Tenangkan dirimu Jess..." Gumamnya. Dia segera melihat jam yang ada di mejanya. Ternyata sekarang masih jam 7 pagi. Tetapi Jess untuk berniat pergi ke Terabithia karena dia khawatir karena mimpi tadi. Dia pun turun kebawah dan melihat sekelilingnya. Dia melihat banyak kotak kotak dan barang barang lain yang sudah dibungkus. Tetapi, kulkasnya belum dibungkus. Jess mengambil makanan dan minuman dari dalm kulkas dan memakannya. Setelah selesai makan Jess pun langsung memakai sepatunya. Tetapi, Tiba-tiba Mary datang. "kau mau kemana, Jess?" Tanya Mary. "aku akan jalan jalan sebentar" Jawab Jess. "baiklah, tapi jangan lama lama kau belum sarapan." Kata Mary. "baiklah , bu" Kata Jess.

Setelah memakai sepatu, Jess langsung pergi ke Terabithia. Dia melewati jalanan, padang rumput, bukit bukit, dan akhirnya sampai di sebuah hutan dimana Terabithia berada. Dia masuk kedalam hutan. "Sudah 7 tahun aku tidak kemari." Gumam Jess. Setelah jalan sebentar, sampailah dia di jembatan Terabithia. Jembatan itu sudah tidak berwarna ungu cerah lagi, melainkan ungu yang sudah sangat tua. Di atas jembatan itu, banyak sekali daun daun berwarna coklat berserakan. "Kelihatannya jembatan ini sudah rapuh" Gumam Jess. Jess berniat untuk mengetes jembatan itu. Dia meletakkan satu kakinya di jembatan itu dan menghentakkan kakinya. "Sepertinya masih kuat" Gumam Jess. Akhirnya, Jess juga meletakkan kakinya yang satunya di jembatan itu, sekarang dia sudah benar benar berdiri di jembatan itu. Jess mencoba dulu loncat kecil untuk memastikan jembatan itu aman. Ternyata benar jembatan itu tidak hancur. "huh,, Jembatan ini masih aman" Gumam Jess.

Setelah itu, Jess pun melakukan hal yang sangat penting yang dibutuhkan jika ingin melihat Terabithia, yaitu 'bukalah pikiranmu seluas luasnya'. Jess menutup matanya, dan membuka pikirannya seluas luasnya. Ketika ia membuka matanya, akhirnya dia dapat melihat lagi Terabithia yang cantik nan indah itu. Penduduk Terabithia juga bermunculan satu per satu. "Anda kemana saja, Tuan? Kenapa anda jarang kemari, Tuan?" Tanya salah satu penduduk Terabithia. "Maafkan aku, tapi aku kesini karena ada urusan penting." Jawab Jess. "Urusan apa, Tuan?" Tanya penduduk itu lagi. "Baiklah, aku akan pindah rumah hari ini dan tidak bisa mengurus Terabihia lagi, maafkan aku. Tapi, aku akan menulis sepucuk surat untuk siapa saja yang akan tinggal di rumahku nanti." Kata Jess. "Baiklah kalau begitu, Tuan." Penduduk itu setuju dengan keputusan Jess. "Bolehkah aku jalan jalan sebentar?" Tanya Jess. "Apapun untukmu, Tuan." Jawab Penduduk itu.

Jess pun segera masuk ke dalam Terabithia. Tujuan Jess adalah masuk ke dalam rumah pohon. Di depan rumah pohon, berdirilah Giant Troll. Jess mendekatinya. "Umm Hey, Jika kau melihat orang lain selain aku disini, dan kau melihatnya. Jangan takuti dia, karena dia akan menjadi raja baru di sini, OK?". Troll itu hanya mengangguk tanda mengiyakan omongan Jess. Troll itu tahu tujuan Jess, ia mengangkat Jess menuju ke atas rumah pohon dan Troll itu lagsung pergi. "Hey, terima kasih ya!" Teriak Jess. "Hmm, ini terakhir kalinya aku ke Terabithia, aku harus meluangkan waktu sebaik baiknya." Gumam Jess.

Setelah 5 menit Jess melamun, Jess melihat ada yang bergerak di balik pepohonan. "Apa itu?" Gumam Jess. Akhirnya Jess dapat melihat dengan Jelas sosok itu. sosok itu memakai gaun putih pendek dengan rambut pirang lurus agak panjang. Tidak salah lagi itu LESLIE. sosok itu pun jalan menuju tengah hutan. Tanpa ragu-ragu Jess mengejar sosok itu yang dianggap Leslie oleh Jess. Tapi, tiba tiba sosok itu menghilang di balik pepohonan. Jess tertunduk. "Leslie! ya, itu dia! LESLIE!" Teriak Jess. Jess akhirnya meneteskan air mata. "Aku tau itu kau kan, Leslie? Kau ingin menyampaikan sesuatu padaku kan? Kau ingin aku menyelamatkanku dari penjara Darkmaster kan? Aku tahu, ternyata mimpi itu benar. tetapi, maaf aku tak bisa menyelamatkanmu, aku akan pergi." Kata Jess sambil menangis. Akhirnya, Jess menangis keras di Terabihia

Jess pulang pada siang harinya. "Aku pulang" Teriak Jess. "Kemana saja kau? Lihat, sekarang sudah siang. Cepat makan! setelah itu, ambil barang barangmu yang ada di atas." Kata Mary. Setelah makan, Jess segera naik ke atas dan mengambil barang barangnya. "sepertinya aku lupa sesuatu.... Oh iya, surat!" Gumam Jess. akhirnya Jess merobek selembar kertas dan ia membuat sepucu surat. Surat itu ia lempar ke pojok ruangan. Jess segera turun ke bawah dan menyimpan barang barangnya di dalam mobil. "sudah beres" Kata Jess. "Tidak ada yang ketinggalan?" Tanya Jack. "Tidak ada" Jawab Jess. Seelah semua siap, mereka pun pergi ke New York!

To be continued...

Next Chapter: New Comers

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © iBz | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com