iBz

ink down the beautiful

Wednesday, October 24, 2012

Bridge To Terabithia 2 Chapter 3

Chapter 3: First New Comers

Jess dan seluruh keluarganya sudah berada di dalam mobil. mereka pun akhirnya pergi. ketika mobilnya sampai di depan rumah Leslie, Jess melihat rumah itu dengan tatapan yang tajam. "Leslie..." Jess merintih dan mengeluarkan satu tetes air mata, airmata Persahabatan. "Jess, kenapa kau menangis?" tanya Mary. "Tidak, aku tidak menangis. hanya kelilipan" Jawab Jess be
rbohong. "kalau begitu, tutup jendelanya" suruh Mary. "iya, bu" Kata Jess. Mereka pun melanjutkan pergi ke New York.

5 bulan sudah berlalu semenjak rumah Jess kosong. Rumah itu belum ada yang membeli. Tetapi, akhirnya rumah itu ada yang membeli juga. Yaitu keluarga Phillips. Keluarga Phillips terdiri dari tiga anggota. Mark Phillips, berambut pendek berwarna kecoklatan, lumayan tinggi, dan bermata coklat. Jade Phillips, rambut sebahu berwarna hitam, tubuhnya agak pendek dan mata berwarna hitam. Dan yang terakhir Ricky Phillips, seorang anak yang berimajinasi tinggi, umurnya baru 13 tahun, mata berwarna hitam, rambut pendek berwarna hitam, tinggi sekitar 145 cm.

"Akhirnya kita mendapatkan rumah ekonomis yang dikelilingi hutan, pasti akan sejuk." kata Mark. "Ohh...yeaa..." Kata Ricky lemas. "Kita harus membereskan semua ini, Mark. Ricky, kau ke atas saja. Dan bereskan barangmu" suruh Jade. "Baiklah, bu." Jawab Ricky. Ricky pun mengambil barangnya dqan segera ke atas, ke kamarnya, bekas kamar Jess. "Huh, pasti tidak ada yang menarik di sekitar sini, hanya ada hutan!" Gerutu Ricky. Ricky langsung duduk di tempat tidur dan melihat sekelilingnya. "Lumayan sih. Hey! apa itu?" Ricky bertanya tanya dalam hatinya. Ricky melihat sesuatu di pojok ruangan. "Itu seperti kertas," Gumam Ricky. Ternyata itu benar, selembar kertas. Ricky menghampiri kertas itu. Tiba tiba dia merasakan jantung nya berdebar debar sangat keras. Ricky semakin dekat dengan kertas itu dan semakin berdebarlah jantungnya. Ricky jongkok dan berhasil mendapatkan kertas itu. Ricky membuka kertas itu perlahan dan dia baca kertas itu. isi kertas itu adalah:

UNTUK SIAPAPUN YANG AKAN TINGGAL DIRUMAHKU
HAI, NAMAKU JESS. AKU INGIN MEMBERITAHU SESUATU YANG LUAR BIASA PADAMU. DI LUAR SANA, DI TENGAH HUTAN, ADA SEBUAH KERAJAAN BERNAMA TERABITHIA. GERBANG KERAJAAN ITU ADALAH JEMBATAN BERWARNA UNGU. DISANA, SAHABATKU, LESLIE DIPENJARA DI PENJARA DARKMASTER. AKU INGIN KAU MELANJUTKAN PERJALANANKU, MENYELAMATKAN LESLIE. JIKA KAU INGIN KESANA, JANGAN SENDIRI! KAU HARUS BERSAMA SAHABATMU, KARENA KAU MEMBUTUHKANNYA. KUNCI DARI SEMUANYA ADALAH 'BUKALAH PIKIRANMU SELUAS-LUASNYA. TOLONG, JAGA TERABITHIA DAN SELAMATKAN LESLIE. TERIMAKASIH PENDATANG BARU!

Ricky bingung dengan isi surat itu. "Apa maksudnya ini? Apakah benar ada kerajaan di tengah hutan? Ah, aku tidak percaya! Tapi sepertinya isi kertas itu sangat meyakinkan. lagi pula, jika aku kesana, aku tak punya teman" Gumam Ricky. "Oh iya, aku ingat. tadi aku melihat ada rumah lain di sekitar sini. Tapi aku tidak yakin rumah itu ada orangnya atau tidak." gumam Ricky. "Baiklah, nanti sore aku akan kesana" kata Ricky. Sorenya, Ricky ingin pergi ke rumah itu. ketika ingin membuka pintu, tiba tiba datang Jade. "Ricky, kau mau kemana?" tanya Jade bingung. "Umm, aku mau lihat sekeliling." Jawab Ricky. "Baiklah, tapi jangan jauh jauh, nanti kau tersesat" Kata Jade. Ricky pun langsung keluar dan menuju rumah itu.

Di perjalanan, Ricky sudah bisa melihat rumah yang besar itu. Ricky berjalan terus, terus dan akhirnya sampai di depan rumah itu. "Ternyata rumah ini tidak ada orangnya. kelihatan dari luar, rumah ini sangat tidak terurus." Gumam Ricky. "Artinya, aku tidak punya teman untuk pergi ke Tera- Terabi- Tera apalah itu. aku tidak tahu" gumam Ricky. "Sudahlah, aku akan pulang." Kata Ricky. Ricky pun pulang kerumahnya dengan kecewa. "sudah lihat lihatnya?" tanya Jade. "Sudah, bu" Jawab Ricky lemas. Ricky langsung ke kamarnya dan membaca surat dari Jess itu berulang kali. "hmm, Darkmaster? siapa Darkmaster itu? Aku memang harus mengetahui semuanya!" kata Ricky. Sambil berpikir, Ricky melihat laci yang ada di seberang tempat tidurnya. "Apa ya isi laci itu?" Kata Ricky. Ricky penasaran, dan langsung menuju ke laci itu. ketika sudah sampai di laci itu dia membuka laci itu satu per satu. Ternyata, di laci itu tak ada apa apanya. Ricky kecewa, dia duduk di lantai sambil menghadap ke kasurnya. "Hei, hei, hei apa itu yang ada di kolong kasur" Kata Ricky. Ricky menghampiri kasurnya dan dia jongkok untuk melihat apa ynag ada di kolong kasurnya. "Ternyata itu buku, sepertinya ini menyenangkan" Kata Ricky. Ricky menggapai buku itu dan mengambilnya. Buku itu berwarna biru polos, tanpa judul. "Wow keren. Aku kira tidak ada apa apa di kolang kasur ini" kata Ricky senang. Ricky membuka buku itu. Tapi, yang ada di dalam buku itu adalah tidak ada alias kosong. "apa apaan ini! buku ini kosong, pantas saja disimpan di kolong tempat tidur! huh, kukira ini akan menjadi menyenangkan." kata Ricky.

Keesokan harinya, saat malam, di kamarnya, Ricky sedang melihat buku itu. Dia masih tidak percaya buku itu kosong. seharusnya, buku itu berisi petualangan. Ricky membaca surat dari Jess lagi. Dia tercengang melihat bacaan "kunci dari semuanya adalah 'buka pikiranmu seluas luasnya'". Ricky sadar, kunci untuk membaca buku itu adalah 'buka pikiranmu seluas luasnya'. "Akhirnya aku menemukan kuncinya" Gumam Ricky senang. Setelah Ricky tau kuncinya, di langsung berdiri dan meletakkan buku iitu di atas kasurnya. Ricky pun memulai kuncinya. Ricky menutup matanya, kemudian di membuka pikirannya seluas luas nya yang dia bisa (maklum Ricky kan punya imajinasi yang tinggi, jadi bisa membuka pikirannya), Ketika dia membuka matanya, dilihatlah sebuah buku biru kira kira 10 halaman dengan judul " Terabithia". Ricky kaget sekali melihat buku itu. "ini kan, nama kerajaan tengah hutan itu. Siapa tau aku dapat informasi dari buku ini." Gumam Ricky. Ricky membuka buku itu dan berniat untuk membacanya. Tetapi tiba tiba Jade masuk ke kamarnya. " Ricky, kenapa kamu belum tidur?" tanya Jade. "Aku belum ngantuk bu." Jawab Ricky. "Hey buku apa itu? coba ibu lihat." Tanya Jade. "Umm, baiklah bu, ini" Ricky memberikan buku itu kepada ibunya. " Apa ini? buku ini kosong? Jadi, tadi kau membaca buku kosong, ya?" Tanya Jade. "Hah? emm maksudku itu buat catatanku bu." Kata Ricky kaget. "Ya sudah kalau begitu, sudah malam tidur ya" Kata Jade. "ohh, iya bu" kata Ricky

To be continued...

Jess nya pasti balik lagi kok tenang aja
Next chapter: Second New Comers

0 comments:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © iBz | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com